


Sample grouped into two treatment groups, treatment group 1 consisted of 10 samples with a given exercise is the hamstring curl on swissball and 2 treatment groups consisting of 10 samples with a given exercise is lying leg curl. Sample consisted of 20 people from futsal players excel and selected one university based purposive sampling by distributing questionnaires that have been made. Methods: This study is a quasi-experiment with pre-test-post-test control group design in which an increase in the strength of the hamstring muscles hamstring curl exercises on swissball and lying leg curl exercise as measured by the dynamometer. Objective: To determine differences in the provision of training on hamstring curl swissball with lying leg curl exercises to increase in hamstring muscle kekuatann in futsal players. Motion is a basic human need and also the demands of the environment against him, to be able to perform activities using individual capacity owned by, among others, the ability to perform the motion, functional activity, physical activity.

So that physical activity be reduced and will cause many problems for members of the motion, whereas movement is a basic human need to be able to perform daily activities also interact and adapt to the environment. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan 1 dengan t-Test Related didapatkan nilai p=0,000 yang berarti latihan hamstring curl on swissball dapat meningkatkan kekuatan otot hamstring pada pemain futsal. Hasil: uji normalitas dengan shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal dan ada yang berdistribusi tidak normal sedangkan uji homogenitas dengan levene’s test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Sample dikelompokan menjadi dua kelompok perlakuan, kelompok perlakuan 1 terdiri dari 10 sample dengan latihan yang diberikan adalah hamstring curl on swissball dan kelompok perlakuan 2 yang terdiri dari 10 sample dengan latihan yang diberikan adalah lying leg curl. Sample terdiri dari 20 orang pemain futsal dari ukm futsal universitas esa unggul dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dengan membagikan quisioner yang telah dibuat. Metode: penelitian ini bersifat quasi experiment dengan pre test- post testdesigncontrol group dimana peningkatan kekuatan otot hamstring dengan latihan hamstring curl on swissball dan latihan lying leg curl yang diukur dengan dynamometer. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan pemberian latihan hamstring curl on swissball dengan latihan lying leg curl terhadap peningkatan kekuatann otot hamstring pada pemain futsal. Gerak merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga sebagai tuntutan lingkungan hidup terhadap dirinya, untuk dapat melakukan aktifitas dengan menggunakan kapasitas individu yang dimiliki antara lain kemampuan untuk melakukan gerak, aktifitas fungsional, aktifitas fisik.
